Yen
bertahan di dekat empat pekan terendahnya terhadap dolar sebelum
pembuat kebijakan Bank of Japan memutuskan apakah akan melebarkan
stimulusnya atau tidak pada Kamis ini.
Mata
uang ini melemah terhadap semua kelompok dari 10 rekan-rekan mata uang
lainnya karena lebih dari setengah ekonom dalam survei Bloomberg
memperkirakan BOJ untuk bertindak. Harga konsumen di Jepang turun lebih
dari yang diperkirakan pada bulan Maret, menambah bukti bahwa negara
tersebut sedang berjuang untuk membebaskan diri dari deflasi. Pejabat di
Komite Pasar Terbuka Federal melewatkan kenaikan suku bunga untuk
pertemuan yang dilaksanakan berturut-turut pada Rabu kemarin dan menahan
diri dari memberikan sinyal bahwa pengetatan moneter sudah berada di
ujung jalan. Dolar Selandia Baru menguat setelah Reserve Bank
mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah pada hari Kamis.
Yen
turun 0,1 persen ke 111,55 per dolar pada 09:38 pagi di Tokyo.
Menyentuh 111,91 pada tanggal 25 April, level terlemahnya sejak 1 April.
Yen masih menguat hampir 8 persen tahun ini terhadap dolar setelah
adopsi suku bunga negative yang mengejutkan dari BOJ pada 29 Januari
gagal untuk melemahkan mata uang.(mrv)
Sumber: Bloomberg
0 komentar :
Post a Comment