English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
STRIVE FOR SOLID FUTURES

Thursday, November 30, 2017

TOP GAINERS 30 NOVEMBER: Ini Lima Saham Terkuat

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 8:59 PM No comments
PT kontak Perkasa Futures  | PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk. (RBMS) membukukan penguatan harga saham terbesar pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (30/11/2017), bersama dengan empat emiten lainnya.
Saham RBMS, emiten yang bergerak di bidang pengembangan properti, memimpin penguatan setelah ditutup menanjak 19,40% di Rp320 per lembar saham.
Menempati posisi terkuat kedua adalah saham PT Panca Global Securities Tbk. (PEGE) yang ditutup menguat 16,94% di Rp290 per lembar saham.
Mengekor kedua emiten tersebut berturut-turut adalah saham PNBN, POOL, dan CTTH.
Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) merosot hampir dua persen sekaligus terlempar dari level 6.000 pada penutupan perdagangan hari ini, di tengah pelemahan mayoritas bursa saham di Asia.
IHSG ditutup merosot 1,80% atau 109,23 poin di level 5.952,14, setelah dibuka turun 0,14% atau 8,34 poin di level 6.053,03.
Pelemahan IHSG berlanjut di akhir perdagangan hari kedua berturut-turut setelah pada perdagangan saham Rabu (29/11) ditutup melemah 0,15% di level 6.061,37. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 5.952,14 – 6.058,60.
Dari 563 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 131 saham menguat, 215 saham melemah, dan 217 saham stagnan.
Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona merah, dipimpin sektor aneka industri dan konsumer yang masing-masing anjlok 3,53% dan 3,19%. Adapun sektor pertanian dan tambang masing-masing berakhir naik 0,38% dan 0,04%.

Saham apa saja yang menjadi top gainers dalam perdagangan Bursa Efek Indonesia hari ini? Berikut rinciannya:
Kode
Harga (Rp)
Perubahan
(%)
RBMS
320
52
+19,40
PEGE
290
42
+16,94
PNBN
1.330
160
+13,68
POOL
3.750
420
+12,61
CTTH
112
11
+10,89
 Sumber: Bursa Efek Indonesia, 2017


Wednesday, November 29, 2017


PT Kontakperkasa Balikpapan - Dolar menguat terhadap yen di Asia pada hari Kamis, namun meluncur secara keseluruhan berdasarkan basis tertimbang karena pound dan euro menunjukkan kekuatan dengan investor yang menunggu Senat AS mengenai rencana pemotongan pajak Donald Trump.

PMI manufaktur China naik menjadi 51,8 di bulan November, laju yang lebih cepat dari perkiraan 51,4 tingkat yang diharapkan sementara non manufaktur juga meningkat menjadi 54,8 dari 54,3 di bulan Oktober, data resmi yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan.

Angka di atas 50 mengindikasikan ekspansi, sementara pembacaan di bawah ini menunjukkan kontraksi.

"Pembacaan PMI resmi terbaru menunjukkan bahwa momentum pertumbuhan bertahan dengan baik bulan ini," Julian Evans-Pritchard, ekonom China di Capital Economics, mengatakan dalam sebuah catatan setelah rilis data.

Pelepasan survei PMI swasta dapat melukis gambaran situasi ekonomi China yang lebih baik. PMI manufaktur Caixin / Markit diharapkan akan dipublikasikan pada hari Jumat, dengan layanan PMI yang akan dibaca pada Selasa depan.

Baca juga: PT Kontakperkasa Balikpapan : Duta besar AS Untuk PBB Nikki Haley Sarankan Embargo Korea Utara

Survei swasta cenderung berfokus pada perusahaan kecil dan menengah.


Sebelumnya, Jepang melaporkan produksi industri sementara untuk Oktober naik 0,5%, dibandingkan dengan kenaikan sementara sebesar 1,9% yang diperkirakan pada bulan ini. Australia melaporkan persetujuan bangunan untuk bulan Oktober naik 0,9%, dibandingkan dengan penurunan 1,8% yang diperkirakan dan kredit sektor swasta mencapai kenaikan 0,4% yang terlihat pada bulan sebelumnya.

USD / JPY berpindah tangan pada level 112.00, naik 0,06%, sementara AUD / USD diperdagangkan di 0,7589, naik 0,24% setelah angka PMI dari mitra dagang top China.

Indeks dolar A.S., yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekeranjang perdagangan enam mata uang utama, turun 0,16% menjadi 93,07.

GBP / USD diperdagangkan di 1,3478, naik 0,53% karena momentum pemecahan masalah Brexit mengumpulkan kecepatan. EUR / USD naik 0,19% menjadi 1,1869.

Semalam, dolar diperdagangkan secara kasar tidak berubah terhadap sekeranjang mata uang utama karena data ekonomi yang optimis dan tanda-tanda kemajuan dalam reformasi pajak mengangkat sentimen namun lonjakan pada sterling membebani momentum naik.

Produk domestik bruto meningkat pada tingkat tahunan 3,3% pada periode Juli-September, Departemen Perdagangan AS mengatakan dalam perkiraan kedua PDB pada hari Rabu, mengalahkan perkiraan sebelumnya sebesar 3%.

Pending Home Sales naik 3,5% di bulan Oktober menyusul penurunan 0,4% di bulan sebelumnya di tengah kenaikan aktivitas perumahan. Itu mengalahkan perkiraan ekonom kenaikan 1%.

Laporan tersebut muncul saat ketua Federal Janet Yellen memberi kesaksian mengenai prospek ekonomi sebelum Kongres Komite Ekonomi Bersama pada hari Rabu.

Yellen menegaskan kembali sikap bank sentral terhadap kebijakan moneter kenaikan tingkat bertahap di tengah kekhawatiran bahwa ekonomi akan terlalu panas. Komentar Yellen yang agak hawkish mengangkat hasil Treasury, mendukung kenaikan dalam dolar.

"Kami tidak melihat tekanan inflasi yang tidak semestinya di pasar tenaga kerja, jadi kebijakan kami tetap akomodatif," kata Yellen. "Tapi kami pikir penting untuk secara bertahap memindahkan tingkat kebijakan kami ke tingkat yang saya sebut netral, yang sesuai dengan kondisi pasar tenaga kerja yang kuat," katanya.

Namun, kenaikan dalam dolar ditutup di tengah rally di sterling ke level tertinggi dua bulan terhadap greenback pada laporan berita dari sebuah kesepakatan Inggris-Uni Eropa mengenai apa yang disebut tagihan cerai Brexit.

Jika penyelesaian pada RUU perceraian Brexit disepakati, ini akan membuka jalan bagi diskusi Inggris-UE mengenai kesepakatan perdagangan sementara, mengurangi risiko "Brexit keras" - Inggris keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan dagang.

OPEC dan sekutu kunci Rusia akan memperpanjang hambatan produksi selama sembilan bulan, namun kemungkinan meninjau kesepakatan tersebut pada bulan Juni 2018 tergantung pada kondisi pasar. Pengumuman resmi pada pakta tersebut akan dilakukan pada hari Kamis. PT Kontakperkasa Balikpapan

Tuesday, November 28, 2017

LIVE BURSA SAHAM 29 NOVEMBER: Simak Laju IHSG Hari Ini

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 4:14 PM No comments
Kontak Perkasa Futures | Sejumlah analis hari ini mengestimas IHSG akan lanjutkan penguatan.
Oso Securities memproyeksikan IHSG akan bergerak melanjutkan penguatan di kisaran 6,033-6,088.
Tim analis Oso Securities menyebutkan IHSG ditutup gap up menjelang penutupan sesi 2 serta sempat menyentuh support di level 6,070 kemudian ditutup kembali dengan formasi bullish candle. Stochastic dan RSI bergerak bullish dimana MACD bergerak netral dengan volume meningkat.
IHSG diperkirakan melanjutkan penguatan di kisaran 6,033-6,088.
Beberapa saham berpotensi menguat yaitu : ADRO, BBRI,
BBTN, DILD, EXCL, LSIP, MYOR, RALS, UNTR dan UNVR.

Pada perdagangan hari Selasa (28/11), IHSG ditutup naik tipis 0.10% ke level 6,070.72. Tiga dari sepuluh indeks sektoral
berakhir dalam teritori positif, dimana barang konsumsi dan keuangan meimpin penguatan masing-masing sebesar 1.42%
dan 0.69%.

Saham yang menjadi penggerak indeks diantaranya BBRI, ASII, BUMI, UNTR, BBNI, dan BBTN.
Pelaku pasar asing membukukan aksi beli bersih (netbuy) senilai Rp 107.29 miliar. Nilai tukar Rupiah terdepresiasi sebesar 0.01% ke level Rp 13,510.
Binaartha Securities memprediksi IHSG akan bergerak bullish dalam perdagangan hari ini.
Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan IHSG ditutup menguat 0,10% di level 6070.716 pada 28 November 2017. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 6034.177 dan 5997.639.
Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 6088.985 dan 6107.254. Berdasarkan indikator daily, MACD masih terlihat membentuk pola golden cross di area positif.
Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral. Terlihat beberapa pola bullish pin bar candle yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan indeks saham.
"Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke area resistance pada level 6089 dan 6107," tulisnya dalam riset.
Indosurya Sekuritas memprediksi penguatan funamental ekonomi dalam negeri menjadi penopang indeks saham hari ini.
Vice Presiden Research Department William Surya Wijaya mengatakan IHSG akan bergerak di level 5.972 - 6123
Pergerakan IHSG masih terlihat berusaha mencetak rekor tertinggi baru di tengah capital inflow yang terlihat mulai terus berlangsung, potensi kenaikan akan kembali terlihat jelang pergantian bulan hingga menjalani bulan terakhir 2017.
Hal ini juga didukung oleh sisi fundamental perekonomian yang cukup kuat di dalam negeri
"Hari ini IHSG berpotensi menguat," tulisnya dalam riset



Monday, November 27, 2017

LIVE KURS RUPIAH 28 NOVEMBER: Pantau Pergerakan Sepanjang Hari Ini

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 4:05 PM No comments
PT Kontak Perkasa Futures | Berikut adalah berita pergerakan rupiah sepanjang hari ini yang disajikan secara live di Bisnis.com.
Pergerakan nilai tukar rupiah ditutup melemah pada perdagangan Senin (27/11/2017), mengakhiri apresiasi tiga hari berturut-turut sebelumnya.
Rupiah ditutup terdepresiasi tipis 0,03% atau 4 poin di Rp13.508 per dolar AS. Adapun pada perdagangan Jumat (24/11), rupiah berakhir menguat 0,05% atau 7 poin di posisi 13.504.
Sepanjang perdagangan kemarin, rupiah bergerak cenderung melemah di kisaran Rp13.501 – Rp13.530 per dolar AS.
Dilansir Bloomberg, rupiah terdepresiasi untuk pertama kalinya dalam empat hari setelah Bank Indonesia mengisyaratkan bahwa tingkat suku bunga acuan cenderung akan tetap bertahan seiring dengan langkah pembuat kebijakan mengupayakan stabilitas.
“Fokus Bank Indonesia adalah pada stabilitas ekonomi terhadap pertumbuhan yang terus meleset dari perkiraan,” ujar Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara.
“Jika kita memangkas suku bunga namun tidak dapat menjaga stabilitas, alih-alih pertumbuhan, kita akan melihat perlambatan,” tambahnya, seperti dikutip dari Bloomberg.
Di sisi lain, mata uang Asia bergerak variatif dengan peso Filipina memimpin penguatan sebesar 0,66%, diikuti yen Jepang yang terapresiasi 0,23%. Adapun won Korea Selatan memimpin depresiasi sebesar 0,31%, sedangkan dolar Taiwan melemah 0,11%.
Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau turun 0,07% atau 0,065 poin ke 92,717 pada pukul 16.50 WIB.
Sebelumnya indeks dolar dibuka turun 0,03% atau 0,025 poin di level 92,797, setelah pada Jumat (24/11) berakhir melemah 0,47% di posisi 92,782.
“Ada bias dolar yang melemah di tengah kekhawatiran tentang rendahnya tingkat inflasi AS, sedangkan didukung oleh pemulihan ekonomi global, kita bisa cukup bullish terkait emerging markets,” kata Tsutomu Soma, general manager fixed-income department di SBI Securities Co.
Menurutnya, mata uang Asia saat ini mengambil jedanya pasca reli pekan lalu.

economic calendar


Live Economic Calendar Powered by Investing.com - The Leading Financial Portal

Most Viewed






TOP PERFORMANCE

ucapan lebaran

Site search