Yen Naik Seiring Penyempitan Jarak Perdagangan Jepang
Bloomberg (21/3) – Yen naik, memangkas
penurunan kemarin, setelah sebuah laporan menunjukkan defisit
perdagangan Jepang mempersempit lebih dari perkiraan dan seiring market
menunggu briefing pers dari Haruhiko Kuroda sebagai gubernur bank
sentral.
Mata uang Jepang diperdagangkan 1% dari level rendah 3 1/2 tahun versus dollar setelah Kuroda mengatakan kepada para reporter bahwa dia akan bicara tentang kebijakan moneter pada sebuah konferensi berita pada jam 6 siang di Tokyo, sementara dollar New Zealand naik terhadap seluruh pesaing pembanding besarnya mengacu pada laporan yang menunjukkan kondisi ekonominya yang berkembang lebih cepat dari prediksi dan pertumbuhan sektor manufaktur melampaui estimasi di China. Yen bertambah 0.3% ke level 95.77 per dollar pada jam 7:05 pagi, di London dan setelah mencapai level 96.71 pada tanggal 12 Maret, level terendahnya sejak bulan Agustus 2009 yang naik 0.2% ke level 123.93 per euro dari kemarin, ketika itu turun 1.3%, euro bertambah 0.1% ke level $1.2941. Tingkat yen efektif BOJ turun ke level 83. Dibulan Februari, level terendahnya sejak bulan Agustus 2008, berdasarkan data dari bank sentral, rate tersebut dikalkulasikan berdasarkan pada nilai dari perdagangan Jepang dengan Negara-negara lainnya, menyesuaikan dengan harga Index Negara tersebut beserta partnernya.(tito) http://www.bloomberg.com/news/2013-03-20/yen-lower-after-declines-versus-majors-as-kuroda-easing-imminent.html |
0 komentar :
Post a Comment