Saham
China turun, menghantarkan indeks acuan untuk kerugian terbesarnya
dalam delapan bulan terakhir, di tengah spekulasi bahwa pengurangan
pinjaman kepada industri properti akan mengekang pertumbuhan ekonomi
terbesar kedua di dunia tersebut.
Saham China Vanke Co dan Poly Real Estate Group Co., pengembang terbesar di negara tersebut, jatuh lebih dari 5 persen setelah Shanghai Securities News melaporkan Industrial Bank Co. dan beberapa bank lainnya telah menahan penyaluran kredit ke sektor properti. China Citic Bank Corp. memimpin penurunan untuk pemberi pinjaman dengan kerugian 5 persen. China Petroleum & Chemical Corp., refiner yang dikenal sebagai Sinopec, turun sebanyak 6,4 persen, menghapus keuntungan karena mengumumkan rencana untuk menjual saham kepada investor swasta.
Indeks Shanghai Composite turun 2,5 persen menjadi 2,061.98 pada 10:46, menuju kerugian terbesar sejak krisis uang tunai yang mengguncang sistem keuangan China pada bulan Juni. Ukuran dari saham properti di indeks Shanghai anjlok 5,7 persen, memperpanjang penurunan setelah laporan menunjukkan perlambatan pertumbuhan untuk harga rumah baru. Bank sentral mengkhususkan pengembang di bulan ini sebagai salah satu dari tiga jenis peminjam yang paling berisiko setelah pihak otoritas berusaha untuk menjinakkan utang yang diperkirakan oleh Chinese Academy of Social Sciences berada pada 215 persen dari produk domestik bruto.
Indeks CSI 300 turun 2 persen menjadi 2,219.82. Indeks Hang Seng China Enterprises turun 1,9 persen. Indeks Equitas Bloomberg China -US turun 0,5 persen di New York pada 21 Februari.(frk)
Sumber : Bloomberg
Saham China Vanke Co dan Poly Real Estate Group Co., pengembang terbesar di negara tersebut, jatuh lebih dari 5 persen setelah Shanghai Securities News melaporkan Industrial Bank Co. dan beberapa bank lainnya telah menahan penyaluran kredit ke sektor properti. China Citic Bank Corp. memimpin penurunan untuk pemberi pinjaman dengan kerugian 5 persen. China Petroleum & Chemical Corp., refiner yang dikenal sebagai Sinopec, turun sebanyak 6,4 persen, menghapus keuntungan karena mengumumkan rencana untuk menjual saham kepada investor swasta.
Indeks Shanghai Composite turun 2,5 persen menjadi 2,061.98 pada 10:46, menuju kerugian terbesar sejak krisis uang tunai yang mengguncang sistem keuangan China pada bulan Juni. Ukuran dari saham properti di indeks Shanghai anjlok 5,7 persen, memperpanjang penurunan setelah laporan menunjukkan perlambatan pertumbuhan untuk harga rumah baru. Bank sentral mengkhususkan pengembang di bulan ini sebagai salah satu dari tiga jenis peminjam yang paling berisiko setelah pihak otoritas berusaha untuk menjinakkan utang yang diperkirakan oleh Chinese Academy of Social Sciences berada pada 215 persen dari produk domestik bruto.
Indeks CSI 300 turun 2 persen menjadi 2,219.82. Indeks Hang Seng China Enterprises turun 1,9 persen. Indeks Equitas Bloomberg China -US turun 0,5 persen di New York pada 21 Februari.(frk)
Sumber : Bloomberg
0 komentar :
Post a Comment