Dolar pertahankan gain terhadap sebagian besar
pair-nya pagi ini sebelum Federal Reserve menyimpulkan pertemuan
kebijakan dua hari mereka hari ini setelah data yang dirilis kemarin
meningkatkan prospek kenaikkan suku bunga yang lebih cepat dari
perkiraan investor.
Kemarin, Index Bloomberg Dollar Spot ditutup pada
level tertinggi dalam sepekan setelah indeks inflasi AS terakselerasi
lebih cepat dari perkiraan. Yen berada di dekat level terendah satu
minggu sebelum rilis laporan defisit perdagangan Jepang yang
diperkirakan oleh para analis akan melebar. Mata uang Selandia Baru
menghentikan penurunannya setelah Cooperative Group Ltd. eksportir susu
terbesar di dunia yang berbasis di Auckland mengatakan bahwa harga susu
bubuk mengalami kenaikan untuk pertama kalinya.
Index Bloomberg Dollar Spot, yang melacak mata uang
AS terhadap 10 mata uang utama lainnya sedikit berubah di 1,014.58 pada
08:27 pagi di Tokyo dibandingkan tingkat kemarin ketika naik 0,3 persen
menjadi 1,014.57 - yang merupakan penutupan tertinggi sejak 10 Juni
lalu.
Greenback diperdagangkan pada 102,17 yen dari
posisi 102,15 yen kemarin dan sempat menyentuh 102,24 yen, tertinggi
sejak 11 Juni. Terhadap euro, greenback tidak berubah pada level $
1,3547. Selain itu, dolar Selandia Baru tidak berubah pada posisi 86.59
sen AS sejak kemarin ketika mata uang tersebut turun 0,2 persen. (frk)
Sumber: Bloomberg
0 komentar :
Post a Comment