Minyak
mentah West Texas Intermediate (WTI) naik untuk pertama kalinya dalam
empat hari setelah adanya laporan pemerintah yang menunjukkan stok
minyak mentah AS menyusut dan pasca pasukan Irak bertempur melawan
pemberontak di utara Baghdad. Minyak Brent stabil di London.
Minyak
berjangka naik sebanyak 0,3 persen di New York. Persediaan minyak
mentah AS turun 579.000 barel pekan lalu, menurut laporan dari
Administrasi Informasi Energi (EIA) kemarin. Militan Islam bertempur
dengan militer Irak untuk menguasai kilang minyak Baiji, setelah
Presiden Barack Obama menimbang opsi bagi Amerika dalam menanggapi
krisis yang terjadi.
WTI
untuk pengiriman Juli naik sebanyak 31 sen menjadi $ 106,28 per barel
di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange dan berada di $
106,23 pada 10:56 pagi waktu Sydney. Kontrak turun 39 sen menjadi $
105,97 kemarin, yang merupakan penutupan terendah sejak 11 Juni. Volume
semua berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 30 persen di bawah
rata-rata 100 hari. Harga telah meningkat 7,9 persen tahun ini.
Brent
untuk pengiriman Agustus lebih tinggi 3 sen pada $ 114,29 per barel di
bursa ICE Futures Europe. Minyak mentah patokan Eropa tersebut
diperdagangkan $ 8,40 lebih besar dibandingkan WTI untuk bulan yang
sama. Penyebaran melebar untuk hari ketiga kemarin untuk ditutup pada
level $ 8,67.
Sumber: Bloomberg
0 komentar :
Post a Comment