Indeks
volatilitas greenback terhadap yen berada di dekat rekor terendahnya
sebelum Wakil Ketua The Fed Stanley Fischer dan Presiden The Fed Kansas
City Esther George berbicara. Dolar Australia tetap lebih tinggi
melanjutkan kenaikannya dalam empat hari terakhir sebelum rilis laporan
hari ini yang mungkin menunjukkan rebound dalam pekerjaan dan data yang
dapat menunjukkan keuntungan ekspor di China, mitra dagang terbesar
bangsa, dipercepat bulan lalu.
Indeks
Dollar Spot Bloomberg, yang melacak greenback terhadap 10 mata uang
utama, sedikit berubah pada level 1,004.72 pukul 08:46 di Tokyo. Dolar
jatuh ke level 1,004.32 kemarin, terendah sejak 2 Juli lalu.
Dolar
turun sebesar 0,1 persen ke level 101,56 yen. Dolar sedikit berubah
pada level $1,3643 per euro. Mata uang Australia di transaksikan pada
94,18 sen AS dari level 94,14 sen kemarin, ketika menyelesaikan kenaikan
sebesar 0,7 persen dalam empat hari terakhir.
Volatilitas
tersirat dalam dolar-yen dalam enam bulan terakhir berada di angka 6,11
persen setelah jatuh ke angka 6,015 persen pada tanggal 7 Juli lalu,
terendah dalam data yang dikumpulkan oleh Bloomberg seperti data pada
Desember 1995 lalu. (izr)
Sumber: Bloomberg
0 komentar :
Post a Comment