Saham-saham Hong Kong
tergelincir, dengan indeks acuan memangkas gain pekan ini setelah sebuah
pesawat penumpang Malaysia ditembak jatuh di atas wilayah Ukraina dan
Israel mengirimkan pasukannya ke Gaza, memicu aksi jual global dalam
aset berisiko.
Saham Hydoo
International Holding Ltd, turun 36 persen. Saham Li Ning Co turun
sebesar 8,2 persen setelah perusahaan memperkirakan kerugian pada
semester pertama. Saham Cina Gold International Resources Corp melonjak
sebesar 8,1 persen seiring ketidakstabilan geopolitik memicu permintaan
safe haven.
Indeks Hang Seng turun
0,7 persen ke level 23,362.57 pada pukul 10:13 pagi di Hong Kong, dari
semua anggota hanya enam anggota dalam indeks acuan yang mengalami
penyusutan, memangkas gain mingguan sebesar 0,6 persen. Indeks Hang Seng
China Enterprises atau indeks H-share, turun 0,8 persen ke level
10,386.29.
Sebuah pesawat
Malaysia Airlines ditembak jatuh di atas wilayah bagian timur Ukraina
sekitar 50 kilometer (31 mil) dari perbatasan Rusia, yang menewaskan 298
orang penumpang di dalamnya. Pemerintah di Kiev mengatakan pemberontak
pro-Rusia yang berada di balik serangan itu, sementara kelompok
separatis menyangkal tuduhan tersebut dan Presiden Rusia Vladimir Putin
menyalahkan pemerintah Ukraina.
Israel menggerakan
tentara dan tank-nya ke Gaza yang saat ini dikuasai Hamas, di sertai
dengan kendaraan penembakan penembakan berat, menandai operasi serangan
darat pertama Israel yang signifikan di wilayah tersebut sejak 2009 lalu
serangan itu muncul setelah Palestina meluncurkan serangan roket ke
Israel dan serangan mendadak melalui udara Israel yang menewaskan lebih
dari 200 warga di Gaza. (knc)
Sumber : Bloomberg
0 komentar :
Post a Comment