Bursa
Saham Hong Kong menguat, indeks acuan tersebut memperpanjang reli
kemarin, kenaikan tersebut akibat saham-saham properti pimpin kenaikan.
China Resources Land Ltd. naik 2.6%. AAC Technologies Holdings Inc., menguat 1.6%. Gome Electrical Appliances Holding Ltd. melonjak 4.6%. China Modern Dairy Holdings Ltd. naik 1.6%.
Indeks Hang Seng catat gain 0.5% ke level 23,888.62 pukul 9:56 pagi waktu Hong Kong setelah kemarin mencatat kenaikan tajam sejak 12 Mei lalu. Indeks Hang Seng China Enterprises atau Indeks H-share naik 1.1% ke level 10,716.24 setelah kemarin melonjak tajam sejak 24 Maret lalu ditengah spekulasi bahwa pemerintah akan melakukan upaya lebih guna menopang pertumbuhan ekonomi.
Indeks Hang Seng telah membalikkan penurunan sebesar 9.1% sepanjang tahun 2014 ini terkait tanda-tanda ekonomi China yang sedang stabil setelah pemerintah mencanangkan target stimulus guna melawan pelambatan ekonomi. Indeks Standard & Poor 500 menguat dengan 2 poin dari rekor penutupannya kemarin ditengah optimisme bahwa inflasi tidak akan memaksa bank sentral untuk mengurangi stimulus lebih cepat. (bgs)
Sumber : Bloomberg
China Resources Land Ltd. naik 2.6%. AAC Technologies Holdings Inc., menguat 1.6%. Gome Electrical Appliances Holding Ltd. melonjak 4.6%. China Modern Dairy Holdings Ltd. naik 1.6%.
Indeks Hang Seng catat gain 0.5% ke level 23,888.62 pukul 9:56 pagi waktu Hong Kong setelah kemarin mencatat kenaikan tajam sejak 12 Mei lalu. Indeks Hang Seng China Enterprises atau Indeks H-share naik 1.1% ke level 10,716.24 setelah kemarin melonjak tajam sejak 24 Maret lalu ditengah spekulasi bahwa pemerintah akan melakukan upaya lebih guna menopang pertumbuhan ekonomi.
Indeks Hang Seng telah membalikkan penurunan sebesar 9.1% sepanjang tahun 2014 ini terkait tanda-tanda ekonomi China yang sedang stabil setelah pemerintah mencanangkan target stimulus guna melawan pelambatan ekonomi. Indeks Standard & Poor 500 menguat dengan 2 poin dari rekor penutupannya kemarin ditengah optimisme bahwa inflasi tidak akan memaksa bank sentral untuk mengurangi stimulus lebih cepat. (bgs)
Sumber : Bloomberg
0 komentar :
Post a Comment