Indeks saham berjangka AS stagnan pasca indeks Standard & Poor 500 ditutup melampaui level 2.000 untuk pertama kalinya.
Tiffany
& Co naik sebesar 1,6 persen pada awal perdagangan di New York
sebelum rilis laporan pendapatan pada perusahaan perhiasan tersebut.
MannKind Corp naik sebesar 1,5 persen pasca Jefferies Group LLC
merekomendasikan pembelian saham mereka.
Kontrak
berjangka S&P 500 yang akan berakhir pada bulan September nanti
naik sebesar 0,1 persen ke level 2.000 pukul 10:51 pagi di London.
Indeks tersebut naik ke level 2,000.02 kemarin, naik untuk keenam
kalinya dalam tujuh hari terakhir, karena data ekonomi menunjukkan
peningkatan pesanan barang tahan lama dan peningkatan tak terduga dalam
kepercayaan konsumen. Kontrak Dow Jones Industrial Average meningkat
sebesar 17 poin, atau 0,1 persen ke level 17.114 pada hari ini.
Babak
ketiga terkait stimulus dan optimisme Federal Reserve bahwa bank
sentral akan terus mendukung pertumbuhan ekonomi AS, bersamaan diikuti
rekor pendapatan perusahaan, yang telah membantu S&P 500 mengalami
penurunan hampir tiga kali lipat dari Maret 2009 silam. Sementara aksi
unjuk rasa di Brasil sampai Jepang dan pertama kalinya indeks AS berada
di atas level 2.000 mengirimkan nilai ekuitas global ke rekornya sebesar
$ 6.6 triliun.
Saham
Tiffany naik 1,6 persen ke level $ 102,40. Ritel perhiasan mewah
terbesar kedua di dunia mungkin akan melaporkan laba yang telah
disesuaikan sebesar 85 sen per saham untuk kuartal kedua, menurut
perkiraan analis. Penjualan di Eropa mungkin telah membaik dan investor
dapat mengharapkan pendapatan akan mengalahkan perkiraan, ungkap
Deutsche Bank AG.
MannKind
naik sebesar 1,5 persen ke level $ 7,45. Saham Jefferies meliputi
perusahaan dengan reting pembelian dan harga saham dalam 12 bulan
terakhir yang diperkirakan sebesar $ 10, Afrezza dapat mencapai
penjualan tertingginya sebesar $ 3,2 miliar. (vck)
Sumber: Bloomberg
0 komentar :
Post a Comment