Indeks saham berjangka
China naik di tengah spekulasi pemerintah akan mempercepat stimulus
pasca indeks acuan manufaktur nasional jatuh bulan lalu.
Kontrak berjangka pada
Indeks CSI 300 yang berakhir pada bulan September, naik sebesar 0,2
persen ke level 2,352.20 pukul 09:17 pagi waktu China. Saham Suning
Commerce Group Co, perusahaan peritel elektronik terbesar di China,
turun setelah membukukan kerugian pada semester pertama.
Indeks Shanghai
Composite menguat sebesar 1 persen ke level 2,217.20 pada 29 Agustus
kemarin, memangkas kerugian sebesar 1,1 persen pekan lalu. Indeks CSI
300 melonjak sebesar 1,2 persen ke level 2,338.29 pada 29 Agustus
kemarin. Indeks Hang Seng China Enterprises naik sebesar 0,3 persen.
Indeks ekuitas Bloomberg China-US, mengukur perusahaan AS yang
diperdagangkan di China, menguat sebesar 0,4 persen di New York.
Indeks Pembelian
Manajer 'berada di posisi 51.1 pada bulan Agustus, Biro Statistik
Nasional dan Federasi Cina Logistik dan Pembelian mengatakan hari ini di
Beijing, perkiraan rata-rata turun 51,2 data yang disurvei oleh
Bloomberg News dan dibandingkan pada bulan Juli sebesar 51,7. Memperluas
indikasi angka diatas 50.
Saham perusahaan
Suning menurun. Peritel melaporkan kerugian sebesar 755 juta yuan pada
semester pertama, dibandingkan dengan keuntungan sebesar 734 juta yuan
pada tahun sebelumnya.
Saham Zoomlion Heavy
Industry Science and Technology Co, perusahaan pembuat peralatan
konstruksi terbesar di China melemah, pasca laba pada semester pertama
turun sebesar 69 persen dari tahun sebelumnya. (knc)
Sumber : Bloomberg
0 komentar :
Post a Comment