Indeks
Topix Jepang menguat, memperpanjang keuntungan dua minggu, setelah para
pemimpin bank sentral berbicara terkait prospek stimulus ekonomi serta
tingkat suku bunga, menekan mata uang yen. Produsen instrumen presisi
memimpin kenaikan dalam indeks.
Topix
naik 0,4 persen menjadi 1,291.55 pada pukul 09:01 pagi di Tokyo, dengan
semua kecuali dua saham dari 33 kelompok industri yang menguat. Indeks
tersebut melonjak 4,7 persen dua minggu sebelumnya. Indeks Nikkei 225
Stock Average naik 0,3 persen hari ini menjadi 15,591.83. Yen melemah
0,2 persen menjadi 104,16 per dolar. Gubernur bank sentral yang dipimpin
oleh Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan pasar tenaga kerja
masih mungkin untuk membaik sebelum mereka berupaya menaikan tingkat
suku bunga.
Fokus
pada pekerjaan dalam pembicaraan selama akhir pekan di Jackson Hole,
Wyoming, menunjukkan The Fed dan Bank of England akan mengetatkan
kebijakan dalam waktu satu tahun setelah ekonomi mereka menunjukkan
tanda-tanda penguatan. Sebaliknya, Gubernur Bank of Japan Haruhiko
Kuroda mengakui ia mungkin terpaksa untuk menyebarkan stimulus baru. Yen
turun untuk hari keenam, menyentuh level terendah sejak bulan Januari.
Ukraina
mengumumkan kenaikan belanja militer sebelum pembicaraan damai awal
dengan Rusia besok. Presiden Vladimir Putin akan bertemu dengan mitranya
dari Ukraina Petro Poroshenko selama pembicaraan perdagangan di ibukota
Belarus Minsk. Pertemuan itu dilakukan di tengah meningkatnya
ketegangan antara kedua negara setelah lebih dari 150 truk yang membawa
bantuan kemanusiaan dari Rusia menyeberang ke Ukraina pada 22 Agustus,
dengan pihak Ukraina mengatakan konvoi terebut masuk tanpa
persetujuan.(frk)
Sumber : Bloomberg
0 komentar :
Post a Comment