Indeks
saham berjangka China turun pasca Goldman Sachs Group Inc memangkas
proyeksi pertumbuhan ekonomi China tahun depan dan perusahaan logistik
mengatakan unitnya gagal membayar hutang.
Kontrak
berjangka pada Index CSI 300 berakhir pada bulan Oktober turun sebesar
0,5 persen ke level 2,396.40 pukul 09:18 pagi waktu setempat. Goldman
Sachs akan menurunkan targetnya pada 2015 nanti sebesar 7,1 persen dari
7,6 persen, sekaligus menjaga perkiraan pada tahun ini tidak berubah
sebesar 7,3 persen. Anhui Wanjiang Logistik Group Co mengatakan unitnya
memiliki utang sebesar 2,1 miliar yuan ($ 337 miliar) utang yang telah
jatuh tempo dan para eksekutif perusahaan itu telah ditahan. Bank of
China Ltd mungkin aktif pasca regulator menyetujui penjualan atas saham
preferen.
Indeks
Shanghai Composite naik sebesar 0,9 persen ke level 2,309.72 kemarin,
sementara Indeks Hang Seng China Enterprises turun sebesar 0,3 persen ke
level terendah dalam dua bulan terakhir. Data terbaru di China telah
bercampur, dengan kenaikan tak terduga dalam acuan manufaktur kemarin
yang datang pasca investasi asing langsung turun ke level empat bulan
harga rendahnya dan harga rumah turun di semua kota kecuali dua kota
yang dipantau oleh pemerintah.
Indeks
Shanghai Composite telah memperoleh sebesar 9,2 persen pada tahun ini
dan diperdagangkan sebanyak 8,4 kali proyeksi laba 12-bulan terakhir,
sementara Indeks Hang Seng China Enterprises turun sebesar 2,3 persen
dan bernilai 6.7 kali. Indeks Hang Seng China AH Premium telah naik ke
level 96,81, merupakan level tertinggi sejak 13 Mei lalu, menandakan
kesenjangan penyempitan antara dua saham yang terdaftar.
Sumber: Bloomberg
0 komentar :
Post a Comment