Mayoritas
saham Asia menguat, pasca indeks regional ditutup turun di level
terendahnya pada pekan ketiga sejak Mei lalu, karena pelemahan yen yang
menopang saham Jepang dan data menunjukan bahwa ekonomi AS sedang
mendapatkan momentumnya.
Dengan
tiga saham naik untuk setiap satu saham yang jatuh pada Indeks MSCI
Asia Pacific, yang mengalami stagnansi pada level 142,01 pada 09:06 pagi
di Tokyo, sebelum pasar saham di Hong Kong dan China dibuka. Indeks
saham terkoreksi 1,7% pekan lalu ke level terendah sejak 30 Mei di
tengah kekhawatiran melambatnya pertumbuhan ekonomi China serta
spekulasi Federal Reserve yang dapat meningkatkan suku bunga AS lebih
cepat dari perkiraan para investor. Investor Hong Kong bersiap untuk
mencatat penurunan di pasar saham ditengah tindakan keras polisi
terhadap para demonstran di Hong Kong pasca kota tersebut kembali ke
pemerintahan China.
Indeks
Topix Jepang naik 0,6% karena yen melemah 0,1% menjadi 109,36 per
dolar, melanjutkan penurunan 0,5% pada 26 September kemarin. Indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,4% dan indeks S & P / ASX 200 Australia melemah 0,1%.(yds)
Sumber: Bloomberg
0 komentar :
Post a Comment