Emas
berjangka naik untuk pertama kalinya dalam tiga sesi dipicu spekulasi
bahwa Federal Reserve akan menunda menaikkan suku bunga AS terkait
pertumbuhan ekonomi global yang melambat.
Holdings
pada produk yang diperdagangkan di bursa global yang didukung oleh
logam pekan lalu naik 4,9 metrik ton, yang terbesar sejak Juli. Dalam
dua pekan yang berakhir 17 Oktober kemarin, emas membukukan gain secara
beruntun untuk pertama kalinya sejak Juli ditengah tanda-tanda
melemahnya ekspansi dari Jerman sampai China.
Emas
berjangka untuk pengiriman Desember naik 0,5 persen untuk menetap level
di $ 1,244.70 per ons pada pukul 1:36 di New York Comex, logam tersebut
turun 0,5% dalam dua sesi sebelumnya.
Emas
melonjak sebesar 70% dari Desember 2008 silam sampai Juni 2011
dikarenakan bank sentral global meningkatkan persediaan uang dalam skala
belum pernah terjadi sebelumnya, sehingga memicu kekhawatiran inflasi.(yds)
Sumber: Bloomberg
0 komentar :
Post a Comment