Saham-saham AS
melemah, dengan Indeks Russell 2000 memperpanjang penurunan sebesar 10
persen, sementara imbal hasil obligasi mengalami rally terbesarnya dalam
6 pekan terakhir seiring Federal Reserve tetap pada langkah untuk
mengakhiri pembelian bulan ini di tengah tanda-tanda menurunnya
perekonomian di Eropa.
Indeks Standard &
Poor 500 turun sebesar 1,3 persen pada pukul 04:00 waktu New York ke
level terendahnya sejak 12 Agustus lalu. Indeks Russell 2000 merosot
sebesar 1,5 persen dan sebelumnya anjlok sebesar 10 persen di bawah
rekornya sejak Maret lalu. Indeks Dow Jones Transportation Average
mengalami penurunan terbesarnya sejak Februari lalu seiring maskapai
penerbangan AS menurun pertama kali pasca dilaporkan kasus virus Ebola.
Indeks Stoxx Europe 600 turun sebesar 0,8 persen. Imbal hasil obligasi
tenor 10-tahun mencatat melemah sebesar 10 poin menjadi 2,39 persen.
Sedangkan minyak mentah Brent turun ke level terendahnya dalam lebih
dari dua tahun terakhir.
Pabrik di zona Euro
menurunkan harga terendahnya lebih dari satu tahun terakhir dan
manufaktur Jerman menyusut, menekankan bahwa meningkatnya tantangan yang
dihadapi para pembuat kebijakan menjelang pertemuan bank sentral besok.
Manufaktur AS stagnan pada bulan September mengikuti meningkatnya
pertumbuhan ekonomi dalam tiga tahun terakhir, sementara perusahaan
dipercepat perekrutan pekerja untuk pertama kalinya dalam tiga bulan
terakhir. Menurut narasumber dengan kebijakan pemerintah Jerman
mengatakan meluasnya resiko terhadap sanksi Rusia. Protes pro-demokrasi
Hong Kong bertambah untuk hari keenam. (knc)
Sumber : Bloomberg
0 komentar :
Post a Comment