Saham
Asia naik menjelang rilis data ekonomi China, mengirim indeks regional
bersiap untuk mencatat penguatan terpanjang sejak April lalu di tengah
rebound di pasar saham global. Obligasi dan minyak naik, sementara
gandum dipimpin penurunan indeks berjangka.
Indeks
MSCI Asia Pacific naik sebesar 0,4 persen pukul 09:21 di Tokyo,
ditetapkan untuk penutupan tertinggi sejak 3 Juli lalu seiring indeks
saham dari Jepang hingga Korea menguat setidaknya 0,4 persen. Indeks
berjangka AS melemah 0,1 persen pasca rally di sana. Obligasi imbal
hasil tenor 10 tahun turun menjadi 2,39 persen, sedangkan minyak naik
hari kedua terkait spekulasi kesepakatan nuklir tidak akan menghasilkan
aliran ekspor minyak mentah Iran. Gandum berjangka jatuh hari keempat
dan jagung kembali merosot tajam tajam dalam 15 minggu terakhir.
Data
produk domestik bruto China diproyeksikan mendatar pada kuartal kedua,
diikuti rilis laporan penjualan ritel dan output pabrik juga pada hari
ini. Langkah-langkah pemerintah China meredam penurunan di lantai bursa
saham di Cina beberapa investor mengatakan ini belum berakhir. Ketua
Federal Reserve Janet Yellen dijadwalkan menghadiri Kongres dengan
pedagang pengupas memangkas spekulasi pasca penurunan tak terduga pada
sektor penjualan ritel. Bank of Japan ulasan kebijakan moneternya.
Indeks
Bloomberg Dollar Spot, yang mengukur greenback terhadap 10 mata uang
utama, sedikit berubah pasca jatuh 0,2 persen pada Selasa.
Penurunan
mengejutkan penjualan ritel Juni mungkin mendorong ekonom untuk
menurunkan perkiraan pertumbuhan kuartal kedua seiring pengeluaran
konsumen menyumbang sekitar 70 persen dari perekonomian.
Kemungkinan
The Fed menaikkan suku pada pertemuan September merosot menjadi 27
persen, turun dari 35 persen pada Senin, data berjangka yang dikumpulkan
oleh Bloomberg menunjukkan. Untuk Desember, kemungkinan mendaki turun
menjadi 63 persen dari 69 persen. Pejabat the Fed pada bulan Juni lalu
memperkirakan bank sentral akan menaikkan biaya pinjaman sebanyak dua
kali tahun ini. (izr)
Sumber : Bloomberg
0 komentar :
Post a Comment