Meningkatnya
kekhawatiran bahwa pelemahan pertumbuhan global dan ketidakpastian
tentang waktu kenaikan suku bunga AS menyeret saham Eropa melemah untuk
hari kedua.
Jeda
untuk ekuitas Eropa pada awal pekan ini tidak berlangsung lama, seiring
gejolak di pasar negara berkembang melebar. Kazakhstan adalah negara
terbaru yang mendevaluasi mata uangnya, menyusul langkah serupa
dilakukan oleh China pekan lalu. Indeks FTSE 100 Inggris jatuh untuk
hari kedelapan, turun sebesar 10 persen di bawah level tertingginya
bulan April lalu, level yang dikenal sebagai koreksi.
Indeks
Stoxx Europe 600 anjlok sebesar 2,1 persen ke level 373,44 pada
penutupan perdagangan, mencatat penurunan sejak devaluasi mata uang
China menjadi 6,6 persen.
Pasar
melihat peningkatan volatilitas karena investor menilai waktu kenaikan
suku bunga AS. Risalah dari pertemuan Federal Reserve Juli lalu,
diadakan sebelum devaluasi yuan, menumpahkan cahaya lebih lanjut tentang
apakah para pejabat akan segera menaikan suku bunga pada bulan
September mendatang. (izr)
Sumber: Bloomberg
0 komentar :
Post a Comment