Minyak
berayun antara naik dan turun di bawah $ 45 per barrel karena para
investor mengkaji meningkatnya stok minyak mentah AS terhadap gangguan
pasokan di Nigeria.
Minyak
berjangka sedikit berubah di New York setelah maju 2,8% pada Selasa.
persediaan AS naik 3,45 juta barel pekan lalu, American Petroleum
Institute industri mengatakan pada laporannya. Data pemerintah Rabu
diperkirakan menunjukkan stok diperluas dari level tertinggi sejak 1929.
Royal Dutch Shell Plc dan Chevron Corp. mengevakuasi pekerja dari Delta
Niger karena memburuknya keamanan disana, ungkap seorang pejabat
serikat.
Minyak
West Texas Intermediate untuk pengiriman Juni di $ 44,60 per barel di
New York Mercantile Exchange, turun 6 sen, pada 08:43 pagi waktu Hong
Kong. Kontrak naik $ 1,22 menjadi ditutup pada $ 44,66 pada Selasa,
memangkas dibawah 2,7% pada sesi sebelumnya. Total volume perdagangan
sekitar 60% di bawah 100-hari rata-rata. Harga telah naik sekitar 70%
dari yang terendah pada bulan Februari.
Jenis
Brent untuk pengiriman Juli berada di $ 45,46 per barel, turun 6 sen,
di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Kontrak naik $
1,89, atau 4,3%, ke level $ 45,52 pada Selasa.Acuan Minyak mentah global diperdagangkan lebih tinggi sebesar 16 sen dibanding WTI untuk Juli.(yds)
Sumber: Bloomberg
0 komentar :
Post a Comment