Saham Asia turun untuk
hari keenam, penurunan terpanjang sejak Februari lalu yang dipimpin
oleh kemerosotan di saham komoditas seiring minyak mentah diperdagangkan
di bawah level $ 44 per barel dan meningkatnya kekhawatiran atas
lesunya pertumbuhan ekonomi global.
Indeks MSCI Asia
Pacific kecuali ekuitas Japan turun 0,9 % ke level 408,15 pada pukul
09:32 pagi waktu Hong Kong. Pelemahan di sektor industri logam menyeret
kemerosotan pada indeks acuan Australia yang terbesar dalam sebulan
terakhir, sementara pasar finansial di Jepang tetap ditutup sampai hari
Jumat. Kontrak pada Indeks S & P 500 yang mendatar setelah bursa AS
turun 0,9 % pada hari Selasa. BHP Billiton Ltd, perusahaan pertambangan
terbesar di dunia, anjlok sebesar 7,8 % di Sydney.
Kerugian di antara
saham global yang diperpanjang menuju sesi perdagangan Asia hari Rabu
setelah Indeks MSCI World melemah ke level terendah sejak 12 April dan
minyak mentah lebih rendah ke level $ 43,65 per barel pada hari Selasa,
sebelum rebound untuk diperdagangkan di level $ 43,77 pada hari Rabu.
Semua mata beralih ke laporan pekerjaan bulanan AS yang dirilis pada
Jumat nanti di tengah bukti bahwa melemahnya perekonomian dari AS ke
China dan Inggris.
Indeks Hang Seng Hong
Kong turun 0,6 % dan Indeks Hang Seng China Enterprises dari perusahaan
China daratan yang terdaftar jatuh 0,7 %. Indeks Shanghai Composite
melemah 0,4 %.
Indeks S&P / ASX
200 Australia turun 1,2 %, Indeks NZX 50 Selandia Baru sedikit berubah
dan Indeks Kospi Korea Selatan lebih rendah 0,5 % sebelum liburan selama
dua hari. Indeks Straits Times Singapura melemah 1 % dan Indeks Taiex
Taiwan merosot 0,3 %. (knc)
Sumber : Bloomberg
0 komentar :
Post a Comment