Saham
Jepang jatuh, memangkas keuntungan mingguan kedua berturut-turut,
seiring investor menimbang apakah suku bunga AS yang lebih tinggi akan
berarti bagi perekonomian global dan menilai dampak dari pelemahan yen
dan harga komoditas yang lebih rendah.
Indeks
Topix kehilangan 0,4 persen ke level 1,330.91 pada pukul 09:01 pagi
waktu Tokyo, menuju kenaikan mingguan 0,8 persen. Nikkei 225 Stock
Average turun 0,4 persen ke level 16,574.89. Yen diperdagangkan di level
109,90 per dolar, mendekati level terendah tiga minggu yang dicapai
pada hari Kamis. Saham AS jatuh dan berada di penutupan terendah dalam
tujuh minggu di tengah kekhawatiran kenaikan suku bunga Federal Reserve
pada awal bulan berikutnya bisa membebani ekonomi global yang sedang
berusaha untuk pulih.
Komentar
hawkish Fed dalam pembacaan pertemuan menit dirilis Rabu telah
melambungkan dolar terhadap yen, namun mengirim harga komoditas anjlok
dan menekan saham energi. Dua presiden Fed pada hari Kamis mengatakan
bank sentral bergerak lebih dekat untuk menaikkan suku bunga pada salah
satu dari dua pertemuan berikutnya dan pasar keuangan menyambut
kemungkinan ini.
Pedagang
sekarang melihat peluang 28 persen dari biaya pinjaman yang lebih
tinggi bulan depan, naik dari 4 persen pada awal pekan ini. Spekulasi
untuk kenaikan pada bulan Juli menjadi 47 persen, sedangkan peluang
peningkatan pada bulan September sebesar 58 persen.
Kontrak
pada Indeks S & P 500 sedikit berubah setelah indeks dasar ini
turun 0,4 persen pada hari Kamis, ditutup pada level terendah sejak 28
Maret. Ekuitas memangkas kerugian dalam comeback sore nya menyusul
terpangkasnya gain indeks dolar AS. (sdm)
Sumber: Bloomberg
0 komentar :
Post a Comment