Saham
Asia berada di zona merah setelah rally terbesar dalam tiga bulan
menyusul menguatnya mata uang yen membebani ekuitas Jepang dan investor
mencermati pemungutan suara untuk referendum Inggris.
Indeks
MSCI Asia Pacific tergelincir 0,1 persen ke level 128,71 pada pukul
09:00 pagi waktu Tokyo setelah melompat 1,9 persen pada hari Senin
terkait taruhan bahwa rakyat Inggris akan memilih untuk tinggal di Uni
Eropa pada pemungutan suara hari Kamis nanti. Indeks Topix Jepang turun
0,8 persen seiring penguatan yen yang menuju kenaikan delapan hari.
Hasil untuk Brexit masih sulit untuk diprediksi seiring terlalu dekatnya
peroleahan poling dua kubu, dengan jajak pendapat terbaru YouGov untuk
surat kabar Times yang diterbitkan Senin menunjukkan kubu "keluar"
meraih perolehan suara 44 persen dan kubu ˜Bertahan4 memperoleh suara 42
persen, sementara survei lainnya oleh ORB untuk Daily Telegraph
menunujukkan perolehan 53 persen untuk kubu ˜Tetap™ dan 46 persen untuk
kubu ˜Keluar™.
S
& P / ASX 200 Index Australia menguat 0,1 persen, seperti yang
dilakukan S & P / NZX 50 Index Selandia Baru. Indeks Kospi Korea
Selatan turun 0,3 persen. E-Mini berjangka pada indeks S & P 500
naik 0,2 persen setelah indeks dasar naik 0,6 persen pada hari Senin.
Kontrak pada indeks Hang Seng Hong Kong bertambah 0,8 persen, sementara
FTSE Cina A50 Index berada 0,2 persen lebih tinggi. (Sdm)
Sumber: Bloomberg
0 komentar :
Post a Comment