PT Kontak Perkasa | Pada Rabu (22/3) pukul 14.40 GMT (21.40 WIB) seorang lelaki melakukan serangan dengan menabrakkan mobil di Jembatan Westminster, dekat Gedung Parlemen di pusat kota London, menewaskan sedikitnya dua pejalan kaki dan melukai sejumlah orang.
Mobil itu kemudian menabrak pagar luar Gedung Parlemen.
Penyerang yang bersenjatakan pisau, berlari ke arah parlemen, dan berhadapan dengan polisi. Salah seorang petugas - yang tidak bersenjata - ditikam dan dibunuh.
Penyerang kemudian ditembak mati oleh petugas bersenjata.
Perdana Menteri Inggris, Theresa May, mengatakan kepolisian kini tengah meninjau pengamanan.
Berkaca pada insiden ini, seberapa ketat pengamanan di parlemen negara Barat lainnya?
Berlin, Jerman
Parlemen Jerman, atau disebut Reichstag, dilengkapi pagar di bagian depan gedung—tempat pintu masuk utama. Namun, publik relatif mudah memasuki gedung tersebut. Untuk bisa mencapai kubah kaca di bagian atap gedung, pengunjung tidak dikenai tarif alias gratis. Hanya saja, perlu mendaftar lebih dulu.
Bahkan, di bagian atap gedung parlemen terdapat sebuah restoran. Pengelola Reichstag mengklaim parlemen Jerman adalah satu-satunya gedung wakil rakyat yang memiliki restoran di bagian atapnya. Seorang pengunjung awam bisa saja makan di sana, namun perlu mencatatkan nama dan tanggal lahir pada bagian pendaftaran 24 jam sebelumnya serta membawa paspor atau KTP...
Meski bentuknya seperti plaza yang terbuka, gedung itu dkelilingi blok beton. Walau pejalan kaki bisa melewatinya dengan mudah, tapi blok-blok tersebut menghalangi kendaraan yang masuk secara tiba-tiba. Blok-blok itu berada di sekitar bangunan parlemen, taman, dan kantor kanselir.
Reichstag pernah dibakar pada 1933 oleh seorang pemuda komunis asal Belanda yang belakangan dihukum mati. Aksi itu kemudian dijadikan alasan bagi Nazi untuk memberangus kubu komunis dan menang di pemilu.
Parlemen Eeropa, Brussel
Parlemen Eropa di ibu kota Belgia, Brussel, merupakan sebuah kompleks besar, modern, dan sangat berbeda dengan bangunan bersejarah yang biasa digunakan banyak negara.
Parlemen Eropa juga terdesentralisasi. Artinya, tidak semua rapat digelar di Brussel. Sebagian sesi pleno digelar di Prancis dan sejumlah pekerjaan administrasi ditempatkan di Luksemburg. Bagaimanapun, gedung utama di Brussel adalah yang paling ikonik.
Gedung parlemen Eropa di Brussel mudah dijangkau dengan kendaraan atau dengan berjalan kaki. Akan tetapi, jalur masuk ke gedung dilindungi oleh bola-bola baja.
Setiap pengunjung yang ingin masuk ke gedung harus menunjukkan KTP atau paspor dan melewati pemeriksaan seperti di bandara. Ketika ada sesi terbuka, pengunjung bisa melihat secara langsung tanpa memberitahu terlebih dulu.
Stasiun kereta bawah tanah Maelbeek yang berada dekat parlemen merupakan salah satu target serangan pada 2016 lalu. Namun, gedung-gedung Uni Eropa aman dari serangan.
Belakangan diketahui, salah seorang penyerang pernah bekerja di gedung parlemen Eropa secara singkat selama dua musim panas.
Paris, Prancis
Gerbang utama Majelis Nasional Prancis menghadap jembatan Sungai Seine, menawarkan pemandangan ke arah Place de la Concorde.
Namun, seperti parlemen Jerman, bola-bola beton sengaja ditempatkan di bagian gerbang guna mencegah kendaraan masuk secara tiba-tiba dari jalan panjang di depan.
Adapun gedung Senat Prancis berada di kompleks taman Palais du Luxembourg. Tembok gedung yang menghadap jalan terbuat dari batu solid, namun sisi belakangnya langsung menyatu dengan taman.
Para turis dan penduduk Paris dapat berjalan kaki ke taman tersebut, namun harus melewati gerbang dan pagar besi. Kawasan itu dijaga oleh sejumlah polisi bersenjata lengkap.
Pemandangan yang berlawanan terletak di Istana Elysee, kediaman presiden Prancis. Gedung itu dibentengi dengan tembok tinggi, pagar baja, pembatasan lalu lintas, dan patroli bersenjata. Posisinya cukup dekat dengan Champs-Elysees, salah satu kawasan yang padat oleh wisatawan.
Kelompok pengunjung yang ingin bertandang ke Majelis Nasional atau Senat memerlukan undangan khusus dari seorang senator. Namun, akibat langkah pengamanan di Prancis saat ini, kunjungan individu atau kelompok untuk sementara tak diizinkan.
Langkah itu ditempuh setelah lebih dari 230 orang meninggal dunia dalam rangkaian serangan sejak Januari 2015. Meski demikian tiada satupun dari serangan itu yang menyasar ke parlemen atau istana presiden.
Washington DC, AS
Ada dua pusat kekuasaan di jantung Washington DC, gedung Capitol dan Gedung Putih.
Kawasan di sekitar gedung Capitol terbuka untuk pejalan kaki, namun lalu lintas kendaraan dihalangi oleh portal. Yang boleh masuk hanya kendaraan yang diizinkan.
Jalur masuk utama bagi para pengunjung gedung Capitol melewati pusat pengunjung. Di sana pengamanan sangat ketat, seperti layaknya di bandara. Cairan, makanan, atau benda tajam tidak diperbolehkan masuk.
Para petugas di kawasan itu dan di beberapa gedung penting lainnya dipersenjatai secara lengkap.
Adapun bayangan khalayak umum soal pengamanan Gedung Putih lebih banyak dicetuskan oleh mitos-mitos yang sebagian besar berasal dari film-film Hollywood.
Faktanya, Gedung Putih dikelilingi pagar baja setinggi beberapa meter. Pagar itu kemudian diperkuat oleh rantai dan bola-bola baja. Jarak antara pagar dan kediaman presiden itu sendiri cukup jauh sehingga pasukan pengawalan presiden punya banyak waktu untuk menangkap peloncat pagar yang terpantau kamera pengawas. Bagaimanapun, ada seorang pria yang membawa pisau dapat lolos masuk ke gedung pada 2014.
Titik terdekat antara kawasan umum dengan kediaman presiden adalah North Lawn, lokasi luar Gedung Putih yang cukup dikenal. Namun, untuk bisa menjangkau tempat itu, seseorang harus melewati sejumlah petugas bersenjata dan pos-pos pemeriksaan.
Pasukan pengawal presiden, atau resmi disebut Secret Service, dilengkapi dengan pemantau jarak jauh, radar di atap gedung, dan ruang bawah tanah tempat pusat operasi darurat.
London, Inggris
Koresponden BBC di bidang urusan dalam negeri, Dominic Casciani, menjabarkan pengamanan di gedung parlemen Inggris atau dikenal dengan Palace of Westminster.
Menurutnya, ada pagar baja di sekitar lokasi tersebut. Namun, ketika insiden penyerangan terjadi, sang pelaku memasuki kompleks parlemen melewati gerbang New Palace Yard yang terletak di bawah Big Ben.
Pintu masuk itu dijaga oleh petugas bersenjata. Namun, tidak seperti bagian lainnya di gedung parlemen, tidak ada pengamanan ekstra-ketat.
Selepas peristiwa penyerangan itu, kata Casciani, akan ada pertanyaan yang timbul mengenai pengamanan di gerbang itu.
0 komentar :
Post a Comment