Kontak Perkasa Futures | Intensitas curah hujan pada bulan Juni 2017, termasuk periode mudik 2017, di beberapa wilayah menunjukkan peningkatan. Wilayah itu meliputi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, sebagian Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah bagian selatan, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur bagian barat.
“Perlu diwaspadai potensi terjadinya gerakan tanah atau longsor di jalur jalan dan zona lainnya yang termasuk ke dalam zona kerentanan gerakan tanah menengah hingga tinggi,” kata Kepala Badan Geologi, Ego Syahrial, Selasa, 20 Juni 2017.
Badan Geologi membuat Peta Titik Rawan Gerakan Tanah/Tanah Longsor Pada Jalur Jalan di Jawa Bagian Barat terkait arus mudik Lebaran 2017.
Berikut titik rawan gerakan tanah dan longsor tersebut yang berpotensi terjadi dengan skala menengah hingga tinggi.
1. Jalur Ciawi-Cianjur, berpotensi longsor di Ciloto (Km 88), Megamendung (Km 124) serta Puncak Pass.
2. Jalur Jonggol-Cariu-Cianjur titik rawan di daerah Cariu, Citaman dan Cimahi.
3. Jalur Rangkasbitung-Bogor, di Cipanas dan Lawangtaji.
4. Jalur Sukabumi-Pelabuhanratu di Warungkiara
5. Jalur Cianjur-Sindangbarang di daerah Pagelaran dan Tanggeung
6. Jalur Bandung-Cianjur di Citatah Km 28,5 dan Cipatat
7. Jalur Bandung-Garut di Cimuncang (Km 11 dan 12) serta Nagreg
8. Jalur Garut-Tasikmalaya, di Tenjowaringin Km 22,15, kemudian Cigangsa Km 15,1
9. Jalur Garut-Pameungpeuk di Km 27-28 Cisompet
10. Jalur Sumedang-Subang di Tanjungmedar
11. Jalur Padalarang-Purwakarta di Cianting, Wado, Cigentur, dan Nyalindung
12. Jalur Bandung-Sumedang-Kadipaten, di daerah Cadas Pangeran, Nyalindung, dan Tomo
13. Jalur Ciamis-Kuningan, di daerah Panawangan
14. Jalur Banjar-Pangandaran, di Km 3,8
15. Jalur Majenang-Banjar di daerah Cikukun
16. Jalur Nagreg-Malangbong di daerah Lewo Km 64
0 komentar :
Post a Comment