Kontak Perkasa Futures | Bursa saham Asia diperkirakan akan melanjutkan kenaikan pada perdagangan hari ini, Senin (8/1/2018) menyusul dimulainya musim laporan kinerja emiten pekan ini.
Dilansir Bloomberg, investor memperkirakan prospek pertumbuhan ekonomi dan laba emiten akan cukup kuat untuk mendukung kenaikan harga saham pada bursa asia.
Kontrak pada saham Australia dan Hong Kong naik dalam perdagangan terakhir pecan lalu, sementara itu dengan pasar saham di Tokyo ditutup hari ini karena libur nasional. Samsung Electronics Co dan sejumlah peritel serta dan produsen asal Jepang ada di antara perusahaan-perusahaan yang merilis laporan keuangan pecan ini.
Dengan aset berisiko yang menikmati awal yang kuat di tahun 2018, laba perusahaan di Asia diperkirakan akan menentukan langkah pergerakan pasar saham kawasan ini. Di AS, indeks S&P 500 membukukan pecan terbaik sejak Desember 2016 karena investor lebih focus pada sentiment positif dari kebijakan pemangkasan pajak.
Investor juga akan mengamati laporan inflasi di AS dan China yang dijadwalkan keluar pecan ini, serta sejumlah kejelasan dari kebijakan di AS yang mungkin memberikan rincian mengenai laju pengetatan kebijakan moneter.
Data inflasi AS diperkirakan belum menunjukkan laju peningkatan, sehingga memberi sedikit alasan untuk memperdebatkan percepatan pengetatan moneter. Gubernur The Fed wilayah San Francisco John Williams dan New York Bill Dudley termasuk di antara pembuat kebijakan yang dijadwalkan untuk berbicara pekan ini.
Sementara itu, Korea Utara dan Korea Selatan dijadwalkan untuk mengadakan pembicaraan pada Selasa (9/1) untuk pertama kalinya sejak tahun 2015.
Data indeks harga produsen dan konsumen China dijadwalkan dirilis pada hari Rabu, sementara data jumlah uang beredar diperkirakan dalam dirilis beberapa hari mendatang.
BACA JUGA :
0 komentar :
Post a Comment