Bursa
saham Jepang melemah, Indeks Topix mencatat penurunan tajam sejak Juni
tahun lalu, akibat menguatnya yen dalam 5 hari berturut-turut terkait
permintaan asset safe haven sejalan dengan munculnya kehawatiran
mengenai pelambatan ekonomi China dan gejolak politik di Ukraina.
Indeks Topix melemah 2.4% ke level 1,175.97 pukul 9:04 pagi di Tokyo, menuju penurunan 5% untuk pekan ini. Pada hari ini semua 33 grup industri pada indeks tersebut melemah. Indeks Nikkei 225 Stock Average menurun 2.7% ke level 14,417.03. Hari ini yen naik 0.1% ke level 101.73 per dollar, kenaikan tertingginya sejak Mei tahun lalu.
Perkiraan mengenai pertumbuhan ekonomi China telah diturunkan oleh JPMorgan Chase & Co., UBS AG, Nomura Holdings Inc. dan Bank of America Corp. setelah rilis data kemarin yang menunjukkan untuk pertama kalinya output industri China naik sejak krisis keuangan global. Target GDP (gross domestic product) pemerintah China tahun ini sebesar 7.5%. (bgs)
Sumber : Bloomberg
Indeks Topix melemah 2.4% ke level 1,175.97 pukul 9:04 pagi di Tokyo, menuju penurunan 5% untuk pekan ini. Pada hari ini semua 33 grup industri pada indeks tersebut melemah. Indeks Nikkei 225 Stock Average menurun 2.7% ke level 14,417.03. Hari ini yen naik 0.1% ke level 101.73 per dollar, kenaikan tertingginya sejak Mei tahun lalu.
Perkiraan mengenai pertumbuhan ekonomi China telah diturunkan oleh JPMorgan Chase & Co., UBS AG, Nomura Holdings Inc. dan Bank of America Corp. setelah rilis data kemarin yang menunjukkan untuk pertama kalinya output industri China naik sejak krisis keuangan global. Target GDP (gross domestic product) pemerintah China tahun ini sebesar 7.5%. (bgs)
Sumber : Bloomberg
0 komentar :
Post a Comment