Dollar siap untuk
penurunan mingguan terburuk terhadap yen dalam tiga bulan terakhir
sebelum Ketua Federal Reserve Janet Yellen bersaksi didepan anggota
parlemen pada minggu depan seiring para pedagang yang memangkas kembali
spekulasi terkait kenaikan tingkat suku bunga pada bulan Juli 2015.
Dollar AS melemah
terhadap 11 dari 16 mata uang lainnya setelah notulen rapat Komite Pasar
Terbuka Federal (FOMC) pada tanggal 17-18 Juni lalu yang dirilis
tanggal 9 Juli kemarin gagal untuk memberikan wawasan tambahan terkait
kapan akan nada kenaikan suku bunga. Yen mendekati ke level tertinggi
lima bulan terakhir terhadap euro setelah perbankan Portugal gagal
lakukan pembayaran utang jatuh temponya sehingga menaikan permintaan
untuk aset yang lebih aman. Aussie mengalami penurunan kemarin seiring
dengan data persetujuan kredit rumah turun pada bulan Mei lalu.
Dollar turun sebesar
0,1 persen ke level 101,28 yen pukul 09:17 pagi di Tokyo dibandingkan
posisi kemarin, penurunan sebesar 0,8 untuk pekan ini. Dollar Sedikit
berubah ke level $ 1,3597 per euro. Yen naik sebesar 0,2 persen ke level
137,71 per euro pasca kemarin menyentuh level 137.50, posisi terkuat
sejak 6 Februari lalu. Aussie berada di level 93,81 per sen AS
dibandingkan level 93,95 kemarin yang turun sebesar 0,2 persen.
Indeks Bloomberg
Dollar Spot, yang melacak indeks acuan terhadap 10 mata uang lainnya,
menurun sebesar 0,1 persen ke level 1,006.14 sejak tanggal 4 Juli,
mengalami penurunan minggu keempat dari lima minggu terakhir.
Yellen dijadwalkan
untuk bersaksi didepan anggota parlemen pada minggu depan, tampil di
depan Komite Perbankan Senat pada tanggal 15 Juli dan Komite House
Financial Services pada hari berikutnya. (knc)
Sumber: Bloomberg
0 komentar :
Post a Comment