Emas
berjangka turun setelah para analis mengemukakan perkiraannya bahwa The
Fed akan meningkatkan tingkat suku bunga Amerika Serikat, membatasi
permintaan logam kuning sebagai pelindung nilai inflasi.
Goldman
Sachs Group Inc. merevisi perkiraan untuk biaya pinjaman yang tinggi
pada kuartal ketiga 2015, dibandingkan tiga bulan pertama tahun 2016,
mengutip percepatan ekonomi. JPMorgan Chase & Co. dan Bank of
Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. sedang menaikkan perkiraannya. The Fed telah
mempertahankan acuan tingkat suku bunga pinjaman mendekati nol persen
sejak Desember 2008.
Emas
naik untuk lima minggu berturut-turut setelah para pembuat kebijakan
bank sentral mengatakan setelah pertemuan bulan Juni bahwa tingkat suku
bunga akan tetap rendah untuk Å“waktu yang dirasa cukup. Risalah dari
pertemuan tersebut akan dirilis pada 9 Juli. Emas merosot 28 persen
terhadap kekhawatiran bahwa The Fed akan memangkas stimulus moneter
pasca membaiknya perekonomian AS.
Emas
berjangka untuk pengiriman Agustus turun 0.3 persen untuk menetap di
level $ 1,317 per ons pada pukul 1:42 siang di Comex New York.
Perdagangan adalah 38 persen dibawah perkiraan 100 hari untuk saat ini,
menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Pada 3 Juli, harga emas
anjlok 0.8 persen.
Logam
kuning tersebut naik ke level $ 1,334.90 pada 1 Juli lalu, yang
merupakan level tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 24 Maret. Pasar
Amerika ditutup pada tanggal 4 Juli karena libur Hari Kemerdekaan.(frk)
Sumber : Bloomberg
0 komentar :
Post a Comment