Saham
Asia naik untuk hari ketiga dalam minggu ini akibat kekhawatiran
Federal Reserve terkait perlambatan ekonomi global mendorong spekulasi
bahwa suku bunga AS akan tetap rendah.
Indeks
MSCI Asia Pacific naik 0,5% ke level 138,81 pada pukul 09:02 pagi di
Tokyo, sebelum pasar saham Hong Kong dan China dibuka. Kontrak pada
indeks Standard & Poor 500 turun 0,1% setelah indeks yang mendasari
kemarin mengalami lonjakan terbesar dalam tahun ini. Perlambatan
pertumbuhan global dan dolar yang lebih kuat menimbulkan potensi risiko
terhadap outlook AS, para pembuat kebijakan The Fed mengatakan pada
pertemuan September mereka, menurut risalah yang dirilis kemarin.
Indeks Topix Jepang naik 0,4%. Indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,1%. Pasar di Korea Selatan ditutup untuk liburan.
Indeks
S&P/ASX 200 Australia naik 1,2%. Pengusaha diprediksi menambahkan
15,500 pekerja pada bulan September lalu, setelah meningkat sebesar
32.100 pada bulan Agustus, menurut ekonom yang disurvei oleh Bloomberg
sebelum data pekerjaan dirilis hari ini. Laporan tenaga kerja bulan
Agustus direvisi kemarin, dengan data statistik dari pemerintah yang
turun disesuaikan secara musiman - yang menunjukkan kenaikan rekor dalam
sebulan - mendukung data yang ada.(frk)
Sumber : Bloomberg
0 komentar :
Post a Comment