Petunjuk
Federal Reserve bahwa tingakt suku bunga akan tetap mendekati nol
mengirim investor bergegas kembali ke pasar saham, memicu rally terbesar
tahun ini untuk indeks Standard & Poor 500.
Indeks
S&P 500 naik sebesar 1,7 persen ke level 1,968.70 pukul 16:00 di
New York. Dari level terendahnya ke level puncak, indeks bergerak 45
poin hari ini, terbesar sejak Februari lalu, data yang dikumpulkan oleh
Bloomberg menunjukan. Rally diperoleh kembali pasca merosot kemarin,
ketika Indeks acuan merosot sebesar 1,5 persen di tengah kekhawatiran
atas pertumbuhan global dan lemah data ekonomi Jerman. Indeks Dow Jones
Industrial Average naik 273,61 poin, atau sebesar 1,6 persen, ke level
16.993 hari ini, terbesar sejak 18 Desember lalu.
Rilis
risalah dari pertemuan terakhir Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC)
menunjukkan sejumlah pembuat kebijakan mengatakan pertumbuhan ekonomi AS
"mungkin lebih lambat dari yang mereka harapkan jika pertumbuhan
ekonomi asing lebih lemah daripada yang diantisipasi." Dalam pernyataan
pasca pertemuan September lalu, para pembuat kebijakan memperbarui janji
mereka untuk mempertahankan suku bunga mendekati nol untuk "waktu yang
cukup" pasca berakhirnya pembelian obligasi pada bulan ini. Mereka juga
memproyeksikan kenaikan tajam biaya pinjaman pada tahun depan. (izr)
Sumber: Bloomberg
0 komentar :
Post a Comment