Saham-saham Jepang
melemah, menyeret Indeks Topix menuju koreksi, pasca yen menguat ke
level tertingginya sejak April lalu dan penjualan ritel AS turun
melampaui perkiraan.
Indeks Topix melemah
sebesar 1,8 persen ke level 1,201.85 pada pukul 09:01 waktu Tokyo.
Indeks tersebut ditutup pada tingkat ini akan mengalami penurunan
sekitar 11 persen dari level 6 tahun tertingginya pada 25 September
lalu. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun sebesar 1,9 persen ke level
14,794.18 hari ini.
Penutupan pada Indeks
Topix dalam 3 pekan terakhir menghapus kenaikan untuk tahun ini setelah
sebelumnya mengalami lonjakan sebesar 51 persen mengalahkan dunia pada
tahun 2013 lalu. Saham AS kemarin melemah seiring laporan menunjukkan
penurunan penjualan ritel, sementara indeks ekuitas Jepang telah diterpa
kekhawatiran pemerintah yang mungkin akan menaikkan pajak konsumsi
sebesar 10 persen dari sebelumnya sebesar 8 persen pada April lalu dan
bahwa melambatnya pertumbuhan ekonomi China.
Penjualan ritel di AS
turun melebihi perkiraan pada bulan September, yang menandakan konsumen
mengambil nafas. Laporan lain menunjukkan manufaktur di The Fed Bank
wilayah New York melambat lebih dari yang diperkirakan pada bulan
Oktober. Indeks Empire State bank anjlok menjadi 6,2 dari level
tertingginya hampir lima tahun terakhir dari 27,5 pada bulan September.
(knc)
Sumber : Bloomberg
0 komentar :
Post a Comment