Emas
naik pada Senin karena dolar jatuh terkait ketidakpastian tentang
pertumbuhan ekonomi global, sementara prospek stimulus lebih ekonomis
dari China meningkatkan daya tarik investasi bullion.
Logam
kuning membukukan kenaikan kelima dalam enam sesi terakhir pasca indeks
dolar jatuh di tengah kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global dan
kekhawatiran Federal Reserve AS yang mungkin menunggu lebih lama untuk
menaikkan suku bunga. Pekan lalu, greenback catat kerugian mingguan
dalam enam bulan terakhir.
Sementara
itu, yang mendasari kenaikan emas di dorong oleh rilis data ekonomi
China untuk kuartal ketiga yang menunjukkan ekonomi kemungkinan tumbuh
dengan kecepatan yang terlemah dalam lebih dari lima tahun terakhir.
Investor berspekulasi Beijing mungkin akan mengeluarkan langkah-langkah
stimulus lebih lanjut. Emas mendapat dorongan dari rebound yang kuat
dalam impor komoditas China industri pada bulan September lalu.
Spot
emas naik sebesar 0, 7 persen ke level $ 1,231.50 per ons pukul 2:58
waktu New York pasca mencapai level $1,237.30, tertinggi dalam hampir
empat pekan terakhir.
Pekan lalu, emas mencatat kenaikan mingguan terbesar dalam empat bulan terakhir, naik 2,7 persen.
Emas
berjangka untuk pengiriman Desember di COMEX AS menetap di level $1.230
per ons, naik $8,30 omset lebih ringan dari biasanya, data Reuters awal
menunjukkan.
Sumber: Reuters
0 komentar :
Post a Comment