Saham
AS naik, dipimpin oleh reli saham lapis kedua, spekulasi terburuk aksi
jual selama tiga hari terakhir sejak 2011 lalu sudah berlebihan. Minyak
memperpanjang penurunannya dan obligasi imbal hasil 30-tahun turun di
bawah 3 persen untuk pertama kalinya sejak 2013 lalu.
Indeks
Standard & Poor 500 naik sebesar 1,2 persen ke level 1,897.37 pukul
12:13 siang di New York, pasca anjlok sebesar 4,8 persen selama tiga
sesi sebelumnya. Indeks Russell 2000 meningkat sebesar 2,4 persen,
terbesar sejak Mei. Obligasi tenor 30-tahun turun 3 basis
poin menjadi 2,99 persen di tengah spekulasi Federal Reserve yang akan
mendorong kembali waktu terkait kenaikan suku bunga. Dolar menguat
terhadap sebagian besar mata uang utama. Minyak mentah Brent turun 2,2
persen.
Sekitar
$744 miliar telah keluar dari ekuitas AS sejak 8 Oktober lali di tengah
kekhawatiran melambatnya pertumbuhan global yang bisa melukai
perekonomian seiring the Fed menarik upaya stimulus. Rilis data di Eropa
hari ini menunjukkan harga konsumen di Swedia dan Spanyol jatuh, laju
inflasi Inggris melambat menuju lima tahun terendahnya dan tingkat
kepercayaan investor Jerman turun untuk bulan ke-10. Sementara itu,
saham Citigroup Inc melonjak sebesar 2,7 persen seiring naiknya
pendapatan perdagangan obligasi dan meningkatnya pinjaman. (izr)
Sumber: Bloomberg
0 komentar :
Post a Comment