Dolar
menyentuh level tertinggi tiga pekan terhadap mitra utama karena
ekonomi AS tumbuh lebih dari perkiraan pada kuartal ketiga guna
menetapkan keputusan Federal Reserve kemarin untuk mengakhiri program
pembelian obligasinya.
Yen
melemah setelah surat kabar Nikkei melaporkan pemerintah Pension
Investment Fund Jepang akan meningkatkan alokasi saham domestik hingga
25% dan utang Jepang lebih rendah 35%. Euro menambahkan ke penurunan
terbesar tahunan sejak tahun 2005 jelang laporan besok yang akan
menunjukkan bahwa inflasi tetap di bawah target European Central Bank
ECB) dikatakan oleh para analis. Mata uang real Brasil reli setelah
kenaikan tarif tak terduga, sementara krone Norwegia menyentuh level
terendah sejak 2009. Mata uang rubel Rusia meningkat.
Indeks
Spot Dollar Bloomberg, yang menelusuri greenback terhadap 10 mata uang
utama, menyentuh level 1,073.85, level terkuat sejak 6 Oktober, sebelum
diperdagangkan naik 0,1% menjadi 1,070.28 pada 17:00 sore waktu New
York. Ini naik 0,6% kemarin dan menuju peningkatan mingguan kedua.
Yen
turun 0,3% menjadi 109,21 per dolar setelah menyentuh level 109,47,
yang terlemah sejak 6 Oktober Mata uang Jepang turun 0,1% menjadi 137,75
per euro. Dolar naik 0,2% menjadi $ 1,2613 per euro setelah menguat ke
level $ 1,2548, juga level terkuat sejak 6 Oktober.(yds)
Sumber: Bloomberg